Judul: Feeel This Moments
Genre: Romance, Gay, Boy x Boy
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
‘’Oke Mitch, sebagai tanda selamat
datang aku akan kau ajak kau ke pesta, mau?’’ tawar Scott
‘’Pesta
apa?’’ tanyaku
‘’hanya
pesta biasa, yang penting ada anak muda, kebebasan, music, dan yang penting
battle dance, mau?’’ ujar Scott
“Boleh!’’
ucapku singkat. Aku bangkit dari ayunan lalu mengikuti Scott ke suatu tempat.
Tempatnya ada di tengah ladang gandum yang sudah mulai menguning. Aku rasa aku
jatuh cinta pada tempat ini, DJ memutar music dengan keras. Bar dadakan yang
lumayan besar ada di suatu sudut. Orang – orang yang kebanyakan anak muda
berdansa di setiap sisi. ‘’Ini namanya disko dadakan, Scotty!’’ teriakku pada
Scott
‘’I
love the way you say, Scotty!’’ balas Scoot, ‘’ wanna get some drinks?’’
tawarnya
‘’ ok,
I wait here,’’ ucapku, Scott pergi untuk mengambil minum
‘’ kau
baru disini?’’ Tanya seseorang
‘’yeah,
baru datang tadi pagi,’’ ucapku
‘’Alex,
by the way, Alex Lopez,’’ ucapnya memeperkenalkan diri
‘’Mitch
Carell,’’ ucapku
‘’wanna
get some dance?’’ tawar Alex
‘’ yes, of course,’’ ucapku
Akupun
terjun ke lantai dansa – atau lebih tepatnya tanah – aku mulai menggoyangkan
tubuhku. Tidak erotis tapi cukup keren. Ditambah dengan gerakan break dance
yang kukuasai. Alex tertawa menantang saat ku lakukan beberapa gerakan break dance. Ia mulai
aksinya dengan headspin, aku tau pasti sakit saat ia melakukan itu mengingat
kita bukan dilantai tapi tanah. Aku menantang Alex dengan handglides. Ia
tertawa karena handglidesku. Lalu orang lain menyerobot giliranku, dia
melakukan backwallovers dengan sempurna diikuti flare yang luar biasa.
Scott datang dengan wajah
sumringah. Ditangannya ada tequila dan beer, ia memeberikan kepadaku tequila
tersebut. ‘’kelihatannya kau beradaptasi dengan baik,’’ ucapnya
‘’mungkin, orang – orang disini
asik!’’ ucapku,
‘’ that’ s Australian, teenager,’’
ucap Scott
‘’ Oke guys, maaf menginterupsi
kalian,’’ ucap cowok berambut pirang
berpiercing di telinganya yang berbicara lewat mic ,’’tapi ada polisi menuju
kesini so siapkan diri kalian dan pergi dari sini as fast as you can, oke thank
you,’’ semua langsung bubar, alat DJ dimasukan kemobil bak terbuka. Dieselnya
dicabut secarara paksa. Tanganku ditarik Scott untuk segera berlari dan masuk
kesalah satu cewek bergaya punk. ‘’Numpang, ya?’’ ucap Scott
‘’oke,’’ ucap cewek itu, cewk itu
melajukan mobilnya diatas kecepatan normal
“aku Mitch by the way, Mitch
Carell,’’ ucapku memperkenalkan diri pada cewek itu
‘’Rachel, Rachel Berry,’’ ucapnya,
‘’ so, where’s your house?’’
‘’ Lotus Avenue nomer. 116,’’
ucapku, Rachel terperangah.
‘’benarkah?’’ ucapnya tak percaya,
‘’itu perumahan elit, ‘’
‘’ benarkah?, aku bahkan tak tahu
rumahku sendiri perumahan elit,’’ ucapku, ‘’ how ‘bout you? Where’s your
house?’’ tanyaku balik
‘’Bougenville Avenue, sama seperti
Scott,’’ ucap Rachel ,’’ kau sepertinya bukan orang sini, kau beda, bahkan kau
tak tahu rumahmu adalah perumahan elit!,’’ Tanya Rachel
‘’ yeah memang, aku tinggal bersama
pamanku dirumah, orangtua dan saudaraku di Indonesia,’’ ucapku
‘’terus mengapa kau disini?’’ ucap
Scott
‘’ aku akan kuliah,’’ kataku
‘’ dimana?’’ Tanya Scott
‘’ Royal University, jurusan
ekonomi,’’ ucapku
‘’hell, yeah kamu berdua kuliah
disitu juga, jurusan yang sama pula,’’ kali ini Rachel yang berbicara, ‘’ there
is it your house,’’ lanjutnya
‘’ mau mampir?,’’ tawarku
‘’ oh, tidak usah ini jam empat
pagi, we still need sleep,’’ ucap Rachel
Aku
memasuki rumah dengan membuka pintu belakang. Paman sepertinya masih tidur. Aku
mengambil jus jeruk dingin dikulkas
besar yang ada di dapur. Ku ambil botol besar itu lalu berjalan kearah kamarku.
Aku meneguk jus jeruk itu langsung dari botol, rasa haus dan panas efek alcohol
langsung hilang diganti dengan rasa segar. Aku melepas sepatu dan celana ku
lalu pergi ke tempat tidur. Kupasang earphone ditelingaku dan memasang lagu –
lagu mellow yang cukup ampuh membuatku tertidur pulas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar